Jumat, 25 April 2014

Gejala Katarak

Dalam keadaan normal transparansi lensa terjadi karena adanya keseimbangan antara protein yang dapat larut dalam protein yang tidak dapat larut dalam membran semipermiabel. Apabila terjadi peningkatan jumlah protein yang tdak dapat diserap dapat mengakibatkan penurunan sintesa protein, perubahan biokimiawi dan fisik dan protein tersebut  mengakibatkan jumlah protein dalam lensa melebihi jumlah protein dalam bagian yang lain sehingga membentuk suatu kapsul yang dikenal dengan nama katarak. Terjadinya penumpukan cairan/degenerasi dan desintegrasi pada serabut tersebut menyebabkan jalannya cahaya terhambat dan mengakibatkan gangguan penglihatan. Dengan bertambah lanjut usia seseorang maka nucleus lensa mata akan menjadi lebih padat dan berkurang kandungan airnya, lensa akan menjadi keras pada bagian tengahnya (optic zone) sehingga kemampuan memfokuskan benda berkurang.

Gejala Klinik

Gejala Subyektif :
a.       Bila Kekeruhan tipis, kemunduran visus sedikit atau sebaliknya.
b.      Penderita mengeluh adanya bercak-bercak putih yang tak bergerak
c.       Diplopia monocular yaitu penderita melihat 2 bayangan yang disebabkan oleh karena refraksi dari lensa sehingga benda-benda yang dilihat penderita akan menyebabkan silau
d.      Pada stadium permulaan penderita mengeluh miopi, hal ini terjadi karena proses pembentukan katarak sehingga lensa menjadi cembung dan refraksi power mata meningkat, akibatnya bayangan jatuh dimuka retina
  Gejala Obyektif :
a.       Pada lensa tidak ada tanda-tanda inflamasi
b.      Jika mata diberi sinar dari samping: Lensa tampak keruh keabuan atau keputihan dengan latar hitam
c.       Pada fundus reflex dengan opthalmoskop : kekeruhan tersebut tampak hitam dengan latar oranye. Dan pada stadium matur hanya didapatkan warna putih atau tampak kehitaman tanpa latar orange, hal ini menunjukkan bahwa lensa sudah keruh seluruhnya
d.      Kamera anterior menjadi dangkal dan iris terdorong kedepan, sudut kamera anterior menyempit sehingga tekanan intraokuler meningkat, akibatnya terjadi glaukoma 
 
 PENGOBATAN KATARAK TANPA OPERASI

Setelah penelitian serta percobaan selama lebih dari 40 tahun di Negara India dan Nepal, akhirnya ditemukan formulasi khusus dalam bentuk tetes mata  yang dapat mengobati semua jenis Katarak tanpa melalui operasi  untuk mengembalikan penglihatan alami mata.

Formula khusus ini bernama UJALA


 UJALA juga berkhasiat untuk semua masalah mata tanpa bantuan pembedahan ataupun operasi

UJALA juga sangat cocok bagi penderita KATARAK yang juga menderita DIABETES

1 Botol/vial berisi : 10 ml

CARA PEMAKAIAN
Teteskan 2 tetes/drop ujala pada mata pada pagi hari dan malam hari sebelum tidur. Setelah ditetes, biarkan mata tersebut minimal selama 10   menit (Jangan diusap-usap dan jangan dibasuh dengan air, selama 10 menit).

Harga UJALA
Per Botol/vial UJALA : Rp. 125.000.

Untuk Proses Pemulihan  biasanya dibutuhkan 4 sampai dengan 5 botol/vial UJALA.


MANFAAT  LAIN  UJALA
Selain untuk mengobati KATARAK, UJALA juga dapat digunakan untuk mengobati gangguan mata yang lain seperti mata minus, mata plus dan mata silinder.

Situs-Situs Kami
www.ObatAntiNarkoba.blogspot.com

www.ObatWasirMujarab.blogspot.com

www.MaduHitamPahit.blogspot.com

www.DetoxDietSehat.blogspot.com

www.ObatAntiMarah.blogspot.com

www.ObatNarkoba.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar