Jumat, 27 Februari 2015

Obat Katarak

KATARAK | OBAT KATARAK | UJALA | OBAT KATARAK TANPA OPERASI
Katarak ,menurut WHO adalah kekeruhan yang terjadi pada lensa mata, yang menghalangi sinar masuk ke dalam mata. Katarak terjadi karena faktor usia, namun juga dapat terjadi pada anak-anak yang lahir dengan kondisi tersebut. Katarak juga dapat terjadi setelah trauma, inflamasi atau penyakit lainnya.
Katarak senilis adalah semua kekeruhan lensa yang terdapat pada usia lanjut, yaitu usia diatas 50 tahun (Ilyas, 2005).
Etiologi dan Patofisiologi
            Penyebab terjadinya katarak senilis hingga saat ini belum diketahui secara pasti. Terdapat beberapa teori konsep penuaan menurut Ilyas (2005) sebagai berikut:
- Teori putaran biologik (“A biologic clock”).
- Jaringan embrio manusia dapat membelah diri 50 kali → mati.
- Imunologis; dengan bertambah usia akan bertambah cacat imunologik yang mengakibatkan kerusakan sel.
- Teori mutasi spontan.
- Terori ”A free radical”
· Free radical terbentuk bila terjadi reaksi intermediate reaktif kuat.
· Free radical dengan molekul normal mengakibatkan degenerasi.
· Free radical dapat dinetralisasi oleh antioksidan dan vitamin E.
- Teori “A Cross-link”.
Ahli biokimia mengatakan terjadi pengikatan bersilang asam nukleat dan molekul protein sehingga mengganggu fungsi.

Perubahan lensa pada usia lanjut menurut Ilyas (2005):
1. Kapsul
- Menebal dan kurang elastis (1/4 dibanding anak)
- Mulai presbiopia
- Bentuk lamel kapsul berkurang atau kabur
- Terlihat bahan granular

2. Epitel → makin tipis
- Sel epitel (germinatif) pada ekuator bertambah besar dan berat
- Bengakak dan fakuolisasi mitokondria yang nyata

3. Serat lensa:
- Lebih iregular
- Pada korteks jelas kerusakan serat sel
- Brown sclerotic nucleus, sinar ultraviolet lama kelamaan merubah protein nukleus (histidin, triptofan, metionin, sistein dan tirosin) lensa, sedang warna coklet protein lensa nukleus mengandung histidin dan triptofan dibanding normal.
- Korteks tidak berwarna karena:
· Kadar asam askorbat tinggi dan menghalangi fotooksidasi.
· Sinar tidak banyak mengubah protein pada serat muda.
Kekeruhan lensa dengan nukleus yang mengeras akibat usia lanjut biasanya mulai terjadi pada usia lebih dari 60 tahun.

Manifestasi Klinis
Gejala katarak senilis biasanya berupa keluhan penurunan tajam penglihatan secara progresif (seperti rabun jauh memburuk secara progresif). Penglihatan seakan-akan melihat asap/kabut dan pupil mata tampak berwarna keputihan. Apabila katarak telah mencapai stadium matur lensa akan keruh secara menyeluruh sehingga pupil akan benar-benar tampak putih. Gejala umum gangguan katarak menurut GOI (2009) dan Medicastore (2009) meliputi:

1. Penglihatan tidak jelas, seperti terdapat kabut menghalangi objek.
2. Peka terhadap sinar atau cahaya.
3. Dapat terjadi penglihatan ganda pada satu mata.
4. Memerlukan pencahayaan yang baik untuk dapat membaca.
5. Lensa mata berubah menjadi buram seperti kaca susu.
Klasifikasi Katarak Senil
Katarak senilis secara klinik dikenal dalam empat stadium yaitu insipien, intumesen, imatur, matur dan hipermatur (Ilyas, 2005).

INSIPIEN
IMMATUR
MATUR
HIPER
MATUR
Kekeruhan
Ringan
Sebagian
Penuh
Masif
Cairan lensa
Normal
Bertambah
Normal
Berkurang
Iris
Normal
Terdorong
Normal
Termulans
Bilik mata depan
Normal
Dangkal
Normal
Dalam
Sudut bilik mata
Normal
Sempit
Normal
Terbuka
Shadow test
Negatif
Positif
Negatif
Pseudopods
Penyulit
-
glaukoma
-
Uveitis dan glaukoma

1. Katarak Insipien
Pada katarak stadium insipien terjadi kekeruhan mulai dari tepi ekuator menuju korteks anterior dan posterior (katarak kortikal). Vakuol mulai terlihat di dalam korteks. Pada katarak subkapsular posterior, kekeruhan mulai terlihat anterior
subkapsular posterior, celah terbentuk antara serat lensa dan korteks berisi jaringan degeneratif (benda Morgagni) pada katarak isnipien (Ilyas, 2005).
Kekeruhan ini dapat menimbulkan polipia oleh karena indeks refraksi yang tidak sama pada semua bagian lensa. Bentuk ini kadang-kadang menetap untuk waktu yang lama.

2. Katarak Intumesen.
Pada katarak intumesen terjadi kekeruhan lensa disertai pembengkakan lensa akibat lensa yang degeneratif menyerap air.
Masuknya air ke dalam celah lensa mengakibatkan lensa menjadi bengkak dan besar yang akan mendorong iris sehingga bilik mata menjadi dangkal dibanding dengan keadaan normal. Pencembungan lensa ini akan dapat memberikan penyulit glaukoma.
Katarak intumesen biasanya terjadi pada katarak yang berjalan cepat dan mengakibatkan mipopia lentikular. Pada keadaan ini dapat terjadi hidrasi korteks hingga lensa akan mencembung dan daya biasnya akan bertambah, yang memberikan miopisasi.
Pada pemeriksaan slitlamp terlihat vakuol pada lensa disertai peregangan jarak lamel serat lensa.

3. Katarak Imatur
Pada katarak senilis stadium imatur sebagian lensa keruh atau katarak yang belum mengenai seluruh lapis lensa. Pada katarak imatur akan dapat bertambah volume lensa akibat meningkatnya tekanan osmotik bahan lensa yang degeneratif.
Pada keadaan lensa mencembung akan dapat menimbulkan hambatan pupil, sehingga terjadi glaukoma sekunder (Ilyas, 2005).

4. Katarak Matur
Pada katarak senilis stadium matur kekeruhan telah mengenai seluruh masa lensa. Kekeruhan ini bisa terjadi akibat deposisi ion Ca yang menyeluruh. Bila katarak imatur atau intumesen tidak dikeluarkan maka cairan lensa akan keluar, sehingga lensa kembali pada ukuran yang normal. Akan terjadi kekeruhan seluruh lensa yang bila lama akan mengakibatkan kalsifikasi lensa. Bilik mata depan akan berukuran kedalaman normal kembali, tidak terdapat bayangan iris pada lensa yang keruh, sehingga uji bayangan iris negatif (Ilyas, 2005).

5. Katarak Hipermatur
Pada katarak stadium hipermatur terjadi proses degenerasi lanjut, dapat menjadi keras atau lembek dan mencair. Masa lensa yang berdegenerasi kelur dari kapsul lensa sehingga lensa menjadi mengecil, berwarna kuning dan kering. Pada pemeriksaan terlihat bilik mata dalam dan lipatan kapsul lensa. Kadang-kadang pengkerutan berjalan terus sehingga hubungan dengan zonula Zinn menjadi kendor.
Bila proses katarak berjalan lanjut disertai dengan kapsul yang tebal maka korteks yang berdegenerasi dan cair tidak dapat keluar, maka korteks akan memperlihatkan bentuk sebagai sekantong susu disertai dengan nukleus yang terbenam di dalam korteks lensa karena lebih berat. Keadaan ini disebut sebagai katarak Morgagni (Ilyas, 2005).

 PENGOBATAN KATARAK DAN GLUKOMA TANPA OPERASI OBAT KATARAK-OBAT GLUKOMA
Setelah penelitian serta percobaan selama lebih dari 40 tahun di Negara India dan Nepal, akhirnya ditemukan formulasi khusus dalam bentuk tetes mata  yang dapat mengobati semua jenis Katarak tanpa melalui operasi  untuk mengembalikan penglihatan alami mata.

Formula khusus ini bernama UJALA sebagai OBAT KATARAK & OBAT GLAUKOMA HERBAL




  Obat Katarak-Obat Glaukoma, UJALA juga berkhasiat untuk semua masalah mata tanpa bantuan pembedahan ataupun operasi

Obat Katarak-Obat Glaukoma,,UJALA juga sangat cocok bagi penderita KATARAK yang juga menderita DIABETES

1 Botol/vial obat katarak,Ujala berisi : 8 ml

CARA PEMAKAIAN OBAT KATARAK, OBAT GLUKOMA, UJALA
Teteskan 2 tetes/drop ujala pada mata pada pagi hari dan malam hari sebelum tidur. Setelah ditetes, biarkan mata tersebut minimal selama 10   menit (Jangan diusap-usap dan jangan dibasuh dengan air, selama 10 menit).



http://www.ObatKatarakHerbal.blogspot.com
Harga Obat Katarak & Obat Glaukoma,,UJALA
Per Botol/vial  Obat Katarak,UJALA : Rp. 125.000.

Untuk Proses Pemulihan  biasanya dibutuhkan 4 sampai dengan 5 botol/vial Obat Katarak, UJALA.




Rabu, 25 Februari 2015

Glaukoma Obat Glaukoma

Glaukoma adalah penyakit saraf optik yang menyebabkan kerusakan secara fungsional dan anatomi di mata. Biasanya disebabkan terjadinya tekanan pada bola mata. Penderita glaukoma akan mengalami kerusakan fungsional di mata, mengalami penyempitan pandangan dan kerusakan anatomi berupa bertambahnya cekungan di saraf optik.
Penderita glaukoma sering tidak menyadari adanya gangguan penglihatan sampai terjadi kerusakan penglihatan yang sudah lanjut. Diperkirakan 50% penderita glaukoma tidak menyadari mereka menderita penyakit tersebut sampai mereka mengalami kerusakan mata yang parah.

Glaukoma bisa menyerang siapa saja. Penanganan dini sebelum parah adalah jalan satu-satunya cara untuk menghindari kerusakan penglihatan serius akibat glaukoma. Jika mempunyai ciri-ciri berikut ini, sebaiknya Anda rutin memeriksakan kesehatan mata:
  • Ada keluarga Anda yang menderita glaukoma.
  • Tekanan bola mata tinggi (mata Anda cepat lelah).
  • Anda menderita miopia atau rabun jauh.
  • Anda menderita diabetes atau kencing manis.
  • Anda menderita hipertensi atau tekanan darah tinggi.
  • Migrain atau penyempitan pembuluh darah otak (sirkulasi darah buruk)
  • Pernah mengalami kecelakaan/operasi pada mata sebelumnya
  • Menggunakan steroid (cortisone) dalam jangka waktu lama
Beberapa jenis Glaukoma:
  • Glaukoma primer : terjadi orang yang memiliki bakat glukoma.
  • Glaukoma sekunder : terjadi setelah ada penyebab yang mendahuluinya (misalnya gangguan vaskuler, hipertense dan diabetes).
  • Glaukoma kronis (lambat): terjadi tekanan pada bola mata. Tak ada rasa nyeri, tapi lapang pandangan akan menyempit secara perlahan-lahan.
  • Glaukoma akut (tiba-tiba): terjadi tekanan disudut bilik mata depan. Serangan menimbulkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan kerusakan permanen bila tidak segera diobati.
  • Glaukoma kongenital: biasa terjadi pada saat kelahiran atau segera setelah kelahiran. Biasanya disebabkan oleh sistem saluran pembuangan cairan di dalam mata tidak berfungsi dengan baik. Akibatnya tekanan bola mata meningkat terus dan menyebabkan pembesaran mata bayi, bagian depan mata berair dan berkabut dan peka terhadap cahaya.
Cara Pencegahan:
  • Periksa kesehatan mata secara teratur.
  • Segera periksakan mata jika pandangan terasa kabur, remang dan sempit.
  • Waspada jika memiliki penyakit hipertensi atau diabetes.
  • Waspada jika di dalam keluarga ada yang memiliki riwayat penyakit ini.
  • Jika divonis menderita glaukoma, harus disiplin berobat agar tidak menjadi buta.
  •  
  •  PENGOBATAN KATARAK DAN GLUKOMA TANPA OPERASI OBAT KATARAK-OBAT GLUKOMA
    Setelah penelitian serta percobaan selama lebih dari 40 tahun di Negara India dan Nepal, akhirnya ditemukan formulasi khusus dalam bentuk tetes mata  yang dapat mengobati semua jenis Katarak tanpa melalui operasi  untuk mengembalikan penglihatan alami mata.

    Formula khusus ini bernama UJALA sebagai OBAT KATARAK & OBAT GLAUKOMA HERBAL



      Obat Katarak-Obat Glaukoma, UJALA juga berkhasiat untuk semua masalah mata tanpa bantuan pembedahan ataupun operasi

    Obat Katarak-Obat Glaukoma,,UJALA juga sangat cocok bagi penderita KATARAK yang juga menderita DIABETES

    1 Botol/vial obat katarak,Ujala berisi : 8 ml

    CARA PEMAKAIAN OBAT KATARAK, OBAT GLUKOMA, UJALA
    Teteskan 2 tetes/drop ujala pada mata pada pagi hari dan malam hari sebelum tidur. Setelah ditetes, biarkan mata tersebut minimal selama 10   menit (Jangan diusap-usap dan jangan dibasuh dengan air, selama 10 menit).


    http://www.ObatKatarakHerbal.blogspot.com
    Harga Obat Katarak & Obat Glaukoma,,UJALA
    Per Botol/vial  Obat Katarak,UJALA : Rp. 125.000.

    Untuk Proses Pemulihan  biasanya dibutuhkan 4 sampai dengan 5 botol/vial Obat Katarak, UJALA.



Senin, 23 Februari 2015

Katarak dan Glaukoma

Jakarta, Gangguan mata minus, silinder ataupun mata tua biasanya hanya mengganggu penglihatan atau membuat orang kesulitan membaca. Tapi ternyata, ada penyakit yang lebih parah, bahkan bisa menyebabkan kebutaan. Penyakit ini adalah katarak dan glaukoma dan di Indonesia, penyakit ini banyak ditemui.

"Katarak adalah penyebab utama kebutaan (lebih dari 50%) atau prevalensinya 0,76%. Kalau glaukoma penyebab utama kedua dengan prevalensi 0,2%," kata dr Gitalisa Andayani, SpM, spesialis mata Departemen Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia - RS Cipto Mangunkusumo KIRANA kepada detikHealth seperti ditulis Rabu (22/5/2013).

Dr Gita menjelaskan, katarak ditandai dengan penglihatan yang buram dan lensa menjadi keruh. Sedangkan pada glaukoma, ditandai dengan mencekungnya cakram saraf optik pada mata, umumnya disertai dengan meningkatnya tekanan bola mata tinggi dan menyempitnya lapang pandang

Katarak bisa muncul karena berbagai sebab, misalnya kontak dalam waktu lama dengan cahaya ultra violet, radiasi, serta efek dari penyakit seperti diabetes dan hipertensi, usia lanjut, atau trauma. Faktor-faktor genetik juga mungkin berperan memicu katarak pada usia yang lebih dini.

Sedangkan glaukoma, disebabkan oleh saluran cairan yang keluar dari bola mata terhambat, sehingga bola mata akan membesar dan menekan saraf mata yang berada di belakang bola mata. Pada akhirnya, saraf mata tidak mendapatkan aliran darah sehingga mati. Ada dua jenis glaukoma yang umum yakni sudut tertutup dan sudut terbuka. Keduanya kerap terjadi pada pria dan wanita berusia 40 tahun ke atas.


 PENGOBATAN KATARAK DAN GLUKOMA TANPA OPERASI OBAT KATARAK-OBAT GLUKOMA
Setelah penelitian serta percobaan selama lebih dari 40 tahun di Negara India dan Nepal, akhirnya ditemukan formulasi khusus dalam bentuk tetes mata  yang dapat mengobati semua jenis Katarak tanpa melalui operasi  untuk mengembalikan penglihatan alami mata.

Formula khusus ini bernama UJALA sebagai OBAT KATARAK HERBAL




  Obat Katarak, UJALA juga berkhasiat untuk semua masalah mata tanpa bantuan pembedahan ataupun operasi

Obat Katarak,UJALA juga sangat cocok bagi penderita KATARAK yang juga menderita DIABETES

1 Botol/vial obat katarak,Ujala berisi : 8 ml

CARA PEMAKAIAN OBAT KATARAK, OBAT GLUKOMA, UJALA
Teteskan 2 tetes/drop ujala pada mata pada pagi hari dan malam hari sebelum tidur. Setelah ditetes, biarkan mata tersebut minimal selama 10   menit (Jangan diusap-usap dan jangan dibasuh dengan air, selama 10 menit).



http://www.ObatKatarakHerbal.blogspot.com
Harga Obat Katarak,UJALA
Per Botol/vial  Obat Katarak,UJALA : Rp. 125.000.

Untuk Proses Pemulihan  biasanya dibutuhkan 4 sampai dengan 5 botol/vial Obat Katarak, UJALA.



Minggu, 08 Februari 2015

Apakah faktor keturunan mempengaruhi timbulnya katarak ?

Katarak, yaitu keburaman pada lensa mata, sebenarnya akan menimpa semua orang bila mereka hidup sampai usia 120 tahun.  Merokok dan obat-obat steroid dinilai sebagai faktor risiko.

Kualitas diet dan paparan terhadap sinar matahari juga ikut menjadi penyebab. Para dokter biasanya mengoperasi katarak dengan mengganti lensa yang buram dengan plastik.

Namun sebuah riset terbaru membuktikan lain. Faktor keturunan ternyata lebih besar memegang peran terhadap perkembangan katarak, ketimbang faktor gaya hidup seperti merokok yang selama ini dianggap sebagai biang utama.
Sebuah tim riset dari Inggris sebagaimana dilaporkan New England Journal of Medicine, 15 Juni, baru untuk pertama kalinya para peneliti memperhitungkan komponen genetik  dalam pengkajian terhadap penyakit katarak.

Tim itu meneliti 506 pasang orang kembar identik usia 50 hingga 79 tahun. Kembar identik yang lahir dari satu telor sangat menunjang riset semacam itu, karena secara genetik mereka sama. Periset mengkaji kekaburan mata pasien dan secara statistik menganlisa usia pasien, keturunan, gaya hidup, dan faktor lingkungan.

Dari situ diketahui, usia menyumbang 38 persen bagi kaburnya penglihatan, faktor keturunan 48 persen dan faktor lainnya 14 persen. "Jadi keturunan memegang peranan yang lebih besar," ujar Dr. Christopher  Hammond dari  St. Thomas' Hospital di  London, yang memimpin penelitian itu.

Temuan itu dapat dijadikan panduan periset untuk meneliti gen yang berkaitan dengan katarak, sekaligus melakukan uji-coba untuk mengenali siapa saja yang paling berisiko.

"tes genetik di masa mendatang dapat digunakan untuk mengenali siapa yang paling rentan terhadap katarak, maka sejak awal mereka dapat dianjurkan membatasi diri dari hal-hal yang menambah risiko," ujar Dr. Clare Gilbert, salah satu rekan Dr. Hammond. 

 PENGOBATAN KATARAK DAN GLUKOMA TANPA OPERASI OBAT KATARAK-OBAT GLUKOMA
Setelah penelitian serta percobaan selama lebih dari 40 tahun di Negara India dan Nepal, akhirnya ditemukan formulasi khusus dalam bentuk tetes mata  yang dapat mengobati semua jenis Katarak tanpa melalui operasi  untuk mengembalikan penglihatan alami mata.

Formula khusus ini bernama UJALA sebagai OBAT KATARAK HERBAL




  Obat Katarak, UJALA juga berkhasiat untuk semua masalah mata tanpa bantuan pembedahan ataupun operasi

Obat Katarak,UJALA juga sangat cocok bagi penderita KATARAK yang juga menderita DIABETES

1 Botol/vial obat katarak,Ujala berisi : 8 ml

CARA PEMAKAIAN OBAT KATARAK, OBAT GLUKOMA, UJALA
Teteskan 2 tetes/drop ujala pada mata pada pagi hari dan malam hari sebelum tidur. Setelah ditetes, biarkan mata tersebut minimal selama 10   menit (Jangan diusap-usap dan jangan dibasuh dengan air, selama 10 menit).



http://www.ObatKatarakHerbal.blogspot.com
Harga Obat Katarak,UJALA
Per Botol/vial  Obat Katarak,UJALA : Rp. 125.000.

Untuk Proses Pemulihan  biasanya dibutuhkan 4 sampai dengan 5 botol/vial Obat Katarak, UJALA.