REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Penyakit katarak ternyata tidak hanya
diderita oleh usia lanjut. Di Kota Semarang, 20 persen penderita
katarak merupakan usia produktif.
Hal tersebut diungkapkan oleh Plt Dinas Kesehatan Kota Semarang,
Widoyono. Menurutnya, penderita katarak di Kota semarang sekitar 22.500
jiwa per tahun. Dari jumlah tersebut, 20 persen diantaranya merupakan
usia produktif. "Biasanya kan katarak dialami oleh orang tua,
namun 20 persen juga diderita oleh usia produktif. Kalau orang masih bekerja
menderita katarak, produktifitas akan menurun," tuturnya disela acara
Operasi Katarak Gratis yang digelar Rumah Sakit Islam Sultan Agung
(RSISA) dan Bank Mandiri.
Angka tersebut pun, tutur Widoyono, hanyalah prefalensi. Di kondisi
lapangan, angka tersebut lebih banyak. "Itu cuma prefalensi.
Kenyataannya masih banyak lagi," tuturnya. Hal ini seperti fenomena gunung es (ice burge phenomenon) dimana angka sesungguhnya jauh lebih besar daripada angka yang terlihat oleh mata.
Oleh karena itu, dia menyambut baik pihak swasta dapat membantu
pemerintah dalam mengatasi penyakit katarak. Pasalnya, menurut Widoyoo,
pemerintah memiliki keterbatasan dana dan sumber daya manusia untuk
menggelar operasi katarak terutama bagi warga miskin.
"Pemkot sangat menyambut baik acara gratis seperti ini
(operasi katarak gratis RSISA-Mandiri). Selama ini pihak swasta banyak
membantu. Kami terbatas pada sumber daya dan anggaran. Namun secara
umum, kita melakukan gerakan pencegahan," tuturnya.
Adapun penyebab katarak menyerang usia muda, menurut Widoyono,
memiliki banyak faktor. Tak hanya eksternal seperti terlalu sering
terpapar sinar matahari, namun juga dapat dikarenakan dari internal
tubuh.
"Faktor penyebabnya multi faktorial. Biasanya memang dipengaruhi
usia. Namun banyak menimpa usia produktif karena multifaktorial
tersebut," tuturnya.
PENGOBATAN KATARAK TANPA OPERASI
PENGOBATAN KATARAK TANPA OPERASI
OBAT KATARAK-OBAT GLUKOMA
Setelah penelitian serta percobaan selama lebih dari 40 tahun di Negara India dan Nepal, akhirnya ditemukan formulasi khusus dalam bentuk tetes mata yang dapat mengobati semua jenis Katarak tanpa melalui operasi untuk mengembalikan penglihatan alami mata.
Formula khusus ini bernama UJALA sebagai OBAT KATARAK HERBAL
UJALA juga berkhasiat untuk semua masalah mata tanpa bantuan pembedahan ataupun operasi
UJALA juga sangat cocok bagi penderita KATARAK yang juga menderita DIABETES
1 Botol/vial berisi : 8 ml
CARA PEMAKAIAN
Teteskan 2 tetes/drop ujala pada mata pada pagi hari dan malam hari sebelum tidur. Setelah ditetes, biarkan mata tersebut minimal selama 10 menit (Jangan diusap-usap dan jangan dibasuh dengan air, selama 10 menit).
Harga UJALA
Per Botol/vial UJALA : Rp. 125.000.
Untuk Proses Pemulihan biasanya dibutuhkan 4 sampai dengan 5 botol/vial UJALA.
MANFAAT LAIN UJALA
Selain untuk mengobati KATARAK, UJALA juga dapat digunakan untuk mengobati gangguan mata yang lain seperti mata minus, mata plus dan mata silinder dan glukoma.
Setelah penelitian serta percobaan selama lebih dari 40 tahun di Negara India dan Nepal, akhirnya ditemukan formulasi khusus dalam bentuk tetes mata yang dapat mengobati semua jenis Katarak tanpa melalui operasi untuk mengembalikan penglihatan alami mata.
Formula khusus ini bernama UJALA sebagai OBAT KATARAK HERBAL
UJALA juga berkhasiat untuk semua masalah mata tanpa bantuan pembedahan ataupun operasi
UJALA juga sangat cocok bagi penderita KATARAK yang juga menderita DIABETES
1 Botol/vial berisi : 8 ml
CARA PEMAKAIAN
Teteskan 2 tetes/drop ujala pada mata pada pagi hari dan malam hari sebelum tidur. Setelah ditetes, biarkan mata tersebut minimal selama 10 menit (Jangan diusap-usap dan jangan dibasuh dengan air, selama 10 menit).
Harga UJALA
Per Botol/vial UJALA : Rp. 125.000.
Untuk Proses Pemulihan biasanya dibutuhkan 4 sampai dengan 5 botol/vial UJALA.
MANFAAT LAIN UJALA
Selain untuk mengobati KATARAK, UJALA juga dapat digunakan untuk mengobati gangguan mata yang lain seperti mata minus, mata plus dan mata silinder dan glukoma.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar